[Review] Steak Tenderloin Original Steak Hut Manyar

Steak Tenderloin Original @Steak Hut Manyar, Surabaya

Siapa sih yang tidak suka menyantap daging apalagi daging tersebut telah diolah menjadi steak yang enak dan empuk. Foto di atas adalah salah satu menu dari Steak Hut Manyar Surabaya, sebenarnya tidak saja surabaya mungkin di kota-kota besar di Indonesia terdapat restauran yang satu ini. Untuk range harga makanan di restauran ini >IDR 16K-85K (After Discount). Yang pasti tempat ini cozy banget di buat acara kantor, dinner, ataupun untuk hangout (NB: bukan hangout untuk mahasiswa) tau lah harganya yang lumayan menguras kantong mahasiswa apalagi untuk anak kostan, kalau kalian tidak ingin akhir bulan kalian makan mie instant hehe. Jadi kesimpulan saya untuk restaurant ini adalah :

Price (in frame) : IDR 68.000++

Taste                : 4,5/5

Service             : 4/5

Facility              : 4/5

 Sekedar informasi saja saya membayar makanan ini dengan kartu debit BCA dan mendapatkan diskon sebesar 35% untuk makanan dan minuman, apabila kalian membayarnya menggunakan kartu kredit BCA kamu akan mendapatkan diskon sebesar 25%. Tidak hanya BCA saja kalian juga bisa memakai kartu debit atau kredit lainnya Insya Allah ada diskon hehe.

----Sekian review restaurant dari saya---

Wassalam....

Daily life after Graduation part 2

Assalamu'allaikum pembaca sekalian,

Kali ini aku mau cerita soal keseharianku setelah wisuda bagian ke 2, haha udah kayak film aja ada part-partnya. Terakhir kali aku bilang kan kalau aku setelah wisudaan itu kayak orang linglung gak tau mau kemana setelah itu, sebenernya setelah wisudaan itu kita dihadapkan dengan 2 pilihan mau lanjut kuliah lagi atau mau cari kerja sebenernya sih simple kan?

Woooaah kayaknya banyak yang protes nih angomong kayak gitu... hahaha nyantai teman-teman aku becanda doang kok. Yang bener itu 2 pilihan diatas susah-susah gampang, iya kan? Gini deh simple nya gini bagi kalian yang sekiranya siap buat mikir tentang seluk beluk kuliah termasuk tesis dll ya sok atuh milih aja buat kuliah lagi. Buat yang milih kerja, tantangannya adalah harus siap2 bertanding sama temen, sahabat, atau pacar. Kalau mereka siap bertanding secara supportif mereka pasti setidaknya ngajak untuk berjuang bareng tapi, kalau mereka egois mungkin mereka akan diam seribu bahasa dan pas ketemu kita eh tau2 mereka bisa kerja di perusahaan yang lumayan menjanjikan.

Aku nulis ini sambil mikir hidup di dunia itu keras, entah km yg jadi pemburu ataupun jd yg diburu, entah kawan jadi lawan. Intinya mah kudu siap lahir dan batin setelah sudah di wisuda. Semangat teman-teman dan untuk aku sendiri yang sama2 jd jobseeker kemana-mana walaupun sering ditolak perusahaan, buktiin kalau kamu bisa jadi yang lebih wah dari job yang sering km lamar 😄

Ah satu lagi kalau di satu job yg kamu lamar gak berhasil coba sekali-kali kamu keluar dari zona aman kamu dan carilah job yang bisa jadi tantangan baru buat km. Tapi jangan lupa kalau mau keluar dr zona aman usahakan sesuai dengan bakat dan minat kamu. Carilah job jangan hanya terfokuskan sama apa yang kamu pelajari di sekolah, ataupun kampus. Kadang rejeki seseorang datang dari luar zona aman seseorang 😉

--TO BE CONTINUE--

-SEE YOU IN PART 3-

Daily Life after Graduation part 1

Assalamu'allaikum wr.wb.

Dear pembaca yang aku sayangi, 

Sebenarnya aku sudah mencapai keinginan ku dikala kuliah apalagi kalau bukan untuk lulus dan memakai toga sewaktu wisudaan. Iya aku sudah wisuda pada tanggal 05 Desember 2015 lalu akhirnya aku wisuda dan alhamdulillah nya kejadian itu sebelum aku ulang tahun yang ke 22 tahun bersyukur sekali rasanya. Cuman setelah wisuda itu aku ngerasa ada sesuatu kegiatan dalam keseharianku yang hilang, ya! apalagi kalau bukan keseharianku pulang-pergi rumah-kampus. Aku bilangin ya euforia wisudaan itu cuman bertahan sehari itu doang keesokan harinya udah kayak orang kehilangan kesehariannya. Mungkin sesekali ke kampus itu cuman buat ngecek SKL nya udh jadi belum, Ijazah dan Transkrip juga sudah jadi apa belum terus setiap ketemu temen di kampus rasanya udah beda pertanyaan juga udah beda.

Kalau kalian tanya rasanya gimana, ehmm mungkin agak sakit dikit sih :( kenapa sakit? karena aku wisuda ninggalin 5 orang temenku yang biasanya bareng sama aku dan rasanya lulus duluan itu agak aneh. Di auditorium tempat wisudaan gak ada yang bisa diajak ngomong, gimana gak gitu coba. Aku urutan paling akhir lulusan S1 di FEB UNAIR otomatis di sebelah kiri ku gak ada orang yang ada cuman angin masa' ngomong sama angin, kan ngenes banget rasanya -_-.